tulisan



welcome, read, enjoy, and leave your sign here. no judgment, no prank

Jumat, 21 Februari 2014

Hingar Bingar Rekan Wanita Taruna (Rekanita)

Bismillahirahmanirahim.....

sebelumnya, mari panjatkan doa dan rasa syukur kita terlebih dahulu atas segala nikmat dan karunia kepada Pencipta kita. Amin.
Nah, kenapa saya mengajak untuk berdoa dahulu, karena pada postingan kali ini saya agak sedikit takut sebenarnya untuk membahasnya, postingan kali ini sangat sensitif (yang berhubungan dengan wanita pasti sensitif), untuk itu supaya menghindari rasa atau hal-hal yang kurang berkenan nantinya kita bisa mengendalikan dan mengingat Tuhan bahwasannya tidak ada yang sempurna di dunia ini, dalam hal apapun termasuk postingan di blog saya kali ini..  keep smile ya! ;)

Dari judulnya saja sebenarnya saya merasa menggidik juga menuliskannya, sampai detik ini saya masih mencari kata pengganti yang tepat dari judul diatas, tapi belum ketemu juga hehehe. Kenapa saya menggidik, karena selain saya memang kurang suka dengan judul diatas, saya juga merasa takutnya menyinggung dengan kata-kata yang kurang tepat. Tapi ya sudahlah ya, saya teruskan saja..kalau saya salah mohon dimaafkan saja..

Asal mula saya tahu tentang Rekanita ini dimulai ketika November 2012 silam. Lebih detailnya saya tahu di dunia twitter, berawal dari hanya iseng-iseng mencari kata kunci "pacar tentara" lalu munculah Sebutan ini.
Rekanita, saya juga tadinya tidak sama sekali tahu, lalu akhirnya saya cari tahu apa itu di google, dan jreng! seperti biasa Google adalah informan terbaik. Dari Google, Rekanita itu kekasih dari mereka-mereka (kalau pacar hanya satu yang pasti ya) yang berprofesi sebagai Abdi Negara.  Nah, karena saya orangnya suka penasaran dengan hal-hal yang belum saya ketahui, saya telusuri lagi lebih jauh, dan akhirnya hingga menit ini, di twitter banyak sekali Account yang berembel dengan nama Rekanita.
Dari yang followersnya banyak hingga yang sudah tidak aktif, tapi saya juga tidak tahu apa masih ada lagi atau tidak I don't care. Yang saya tahu, semakin hari dari pengikut hingga account kian menjamur. Sebenarnya aktivitas saya hanya pengamat, walau ada 2 account yang saya follow tapi hanya sekedar untuk tahu info-info yang menurut saya penting diketahui, selebihnya untuk masalah minta follow back atau berkenalan dengan Rekanita lain saya agak enggan. Dan alasan saya menulis post ini karena saya merasa agak prihatin dan agak sayang aja dengan fenomena yang terjadi hehe. Emang sudah yakin banget akan jadi pendamping seumur hidupnya  yah? hihihi
Nah, dari situlah juga saya  menemukan any types character of Rekanita ini. Lucu deh..
Mari saya jelaskan satu-satu yang bagian lucunya..
1. Drama Queen Type
Tipe ini yang lebih sering saya temukan, eh maksudnya ya mayoritas yang sering kelihatan ya yang tipe-tipe ini. Entah deh, yang menggambarkan ke dramaan mereka tuh bisa dibilang dari banyak aspek ya. Mulai dari yang sering galau-galau curhat ditwitter, lalu admin account-nya kebetulan yang setipe ini juga. Jadilah mereka sangat klop dalam mencurahkan perasaannya yang tiap malam-jam-menit-detik, topiknya itu melulu "merindu sang abang pujaan"
Sah-sah aja sih sebetulnya, engga ada yang melarang juga mungkin hanya merasa terganggu aja bagi mereka yang engga merasakan hal yang sama, mereka akan berfikir "lebay banget sih kaya engga ada kesibukan aja setiap saat galauin pacar" ya semacam itulah pokoknya. ini memang pelik sih, tapi setidaknya merindu pun ada aturannya. apalagi ini masalah pribadi yang masuk ranah publik, jadi perlu dibatasi. Tapi dari yang sudah terjadi fenomena ini justru menjadi boomerang buat mereka yang ada di tipe ini, merasa mereka lah yang benar, yang tidak bisa merasakan hal yang sama dengan mereka dianggap sebagai haters. Lalu ada juga, fenomena, tadinya perempuan itu seorang Rekanita, tapi setelah putus dengan taruna-nya, dia dijauhi oleh Rekanita lain dengan alasan dia bukan lagi Rekanita. hmm pelik nya..
Saya rasa dari sini ketimpangan terjadi sama penyandang Rekanita tipe ini, mereka egois dan tenggelam bersama pemikiran mereka yang singit itu. Seharusnya mereka bisa menerima masukan positif dan tidak sombong, terlebih mereka adalah Rekanita yang sewajarnya berfikir logis dan dewasa.

2. Showing Off Type
Tipe ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan yang pertama, hanya mungkin kadar kegalauan mereka sedikit lebih kurang. Tipe ini adalah rekanita yang norak dalam bahasa kasarnya. Mereka sangat bangga menyandang rekanita, ingin sekali diakui, dieluh-eluhkan dengan rajin memamerkan kemesraan dia dengan sang Taruna-nya, segala kegiatan yang dia dan taruna nya lakukan selalu di publish, lengkap dengan seragam yang melekat gagah di tubuh Taruna nya. atau ada juga yang sangat bangga karena dia berlatar belakang pendidikan yang berhubungan dengan kesehatan, karena menurut kabar Taruna gemar dengan perempuan yang berhubungan dengan dunia kesehatan yang tentu saja good looking. Dalam mencari teman pun dia juga showing off. Jadi pernah saya menelaah bahwa ada sebutan Gitar (gila Taruna) atau perselisihan dengan sesama rekanita memperebutkan taruna (karena tarunanya playboy mungkin ya hihi). Nah tipe yang pamer ini, sangat iritasi dengan para Gitar itu, ada yang mencari teman sesama rekanita untuk sama-sama membasmi sang Gitar itu. 
Ini hal menyimpang lainnya, apa benar ya kelakuan yang menyandang rekanita itu seperti itu? untuk apasih melakukan hal semacam itu? Padahal dia juga terobsesi dengan kekasihnya, yang juga tergila-gila. Saya rasa sangat tidak mencerminkan perempuan yang bijaksana dan jauh dari kesan lembut. Kalau memang sang taruna nya tergoda, ya berarti sang taruna tidak memiliki komitmen lalu untuk apa di perjuangkan, simple saja kita sebagai wanita itu jangan mengemis cinta kalau sang lelaki saja tidak menjaga wibawa nya, lagipula yang butuh kita itu Taruna-nya, kita tidak butuh mereka (malah disuruh belajar mandiri, iya kan?) karena dia engga selalu ada buat kita, sedang kita sebaliknya, kehidupan dia disana lebih keras dari pada perempuannya yang masih bisa tidur nyenyak, jadi yang paling kasihan ya nantinya adalah taruna yang playboy itu yang tidak bisa lagi merasakan kenyamanan cinta dari perempuan yang sudah tulus. ya pokoknya mind set rekanita harus diubah. Entah juga darimana mereka mendapat julukan untuk perempuan yang menggoda kekasih mereka. Saya pikir itu jahat sekali.  Ya walau Gitar nya itu juga jahat sih..hehe

3. High Class Type
Saya tidak usah menjelaskan secara rinci ya, dari judul dalam berbahasa inggris saja pasti sudah mengerti kan? ;). Nah tapi... ada bedanya, ada High Class Type yang memang benar berkelas, ada juga yang High Class wanna be. Jadi maksudnya begini, kalau menurut saya sih ya, yang the real high class ini jarang banget bisa ditemui, karena memang mereka jauh dari showing off dan memang engga ada tindak-tanduk kegalauan yang ekstrim jadinya ya memang engga terlihat diperedaran. saya pikir seharusnya ya beginilah seorang rekanita, walau menyandang gelar Rekanita, tapi ya mereka tidak pernah bermaksud untuk meng-Rekanita-kan diri mereka terhadap dunia luar, justru dengan adanya status dia adalah Kekasih seorang calon abdi negara dia justru harus bersikap lebih baik dari wanita-wanita yang mempunyai kekasih orang sipil, istilahnya nama baik Kekasihnya ada di dirinya, jadinya harus selalu berhati-hati dalam bertindak. Menyibukkan diri mereka sendiri dengan berbagai kegiatan yang bisa menunjang masa depan nya atau agar kesuksesan bisa dia rasakan, intinya dia lebih galau mempersiapkan masa depannya. Semua baginya berbuat dan bersikap anggun adalah suatu kewajiban wanita bukan saja karena dia pacar dari taruna yang nantinya (akan) menjadi Perwira atau pemimpin.

Nah, kalau yang High Class wanna be ini, menurut saya lebih kearah (umumnya) hedonisme. Jadi, rekanita tipe ini dari contoh kecilnya saja, hanya ingin berteman dengan sesama rekanita yang sederajat dengan mereka, atau ada juga yang selalu memegang teguh ke'senioritas'an, tidak perduli umur sebaya, kalau beda kekasih dengan pangkat atau tingkatnya, tetap terjadi batasan. Menyebalkan bukan?Begitulah a tradition going, memang sulit dimengerti. Selain itu attitude mereka juga terlihat ketika menghadiri suatu acara (pesta korps) contohnya, dari mulai memilah-milah tempat duduk yang satu golongan, lalu segi berpakaian mereka yang malah saya boleh bilang lebih cocok dipakai ke acara klub malam, hmm...saya jadi bingung pokoknya, no comment untuk itu hahaha. Lalu, selain itu mereka yang jadi rekanita senior enggan untuk menegor rekanita adik liting pacarnya. Ya begitulah pokoknya..saya merasa mual, saya bukan anggota kerajaan sih jadi engga mengenal yang namanya kasta gitu, saya cuma anak kuliahan yang sama senior panggilnya gue-elo, atau ngakak barengan, cela-celaan, sharing bareng, feels like a sisterhood deh. Beda dunia banget salah masuk nih hahaha.

Nah dari kesekian tipe rekanita yang tadi saya jabarkan hanyalah gambaran mewakili dari beberapa tipe rekanita sih ya, kita tidak bisa menyapuratakan kalau rekanita itu semua nya sama, bahkan mungkin kalau kebetulan ada rekanita yang baca ini ternyata bukan salah satu dari ketiga tipe itu hehe, banyak juga kok rekanita yang humble dari contoh-contoh di atas, atau ada juga malah yang easy going banget orangnya. Kembali lagi ke pribadi wanita tersebut, atau kembali lagi berpedoman sama surah An-Nur ayat 26 bagi yang beragam islam.. :) intinya jangan sampai kamu mempermalukan dirimu sendiri dan berimbas ke orang sekitarmu..
Tapi satu hal yang saya dapat dari memperhatikan berbagai macam karakter dan pandangan orang-orang bahkan wanita yang sudah resmi menjadi Pendamping ini, jadilah wanita yang cantik luar dalam dengan tumbuhkanlah cinta yang tulus itu untuk kekasih kalian tanpa ada alasan karena dia seorang taruna. karena penantian atau perjuangan kalian itu bukan hanya sampai dia selesai pendidikan, lalu dia penempatan tugas, hingga akhirnya kalian kalau berjodoh bisa memasuki dan merasakan tradisi pedang pora. Tidak! Jangan berpikir kalau kalian hanya ingin merasakan tradisi Pedang pora saja makanya kalian masih betah nungguin dan setia sama Taruna kalian, itu dangkal sekali. Dan tentu saja yang berpangkat itu taruna-nya, bukan rekanita nya jadi selayaknya kita menjaga hati dari sifat sombong dan angkuh. naudzubillah..
Tugas seorang istri dengan berbagai latar belakang apapun pekerjaan suaminya itu sama, bukan permainan. Karenanya perempuan akan menjadi kaki untuk keluarganya, untuk itu kalau kamu ingin benar-benar menjadi seorang istri yang nanti nya akan menjadi pemimpin, perbanyak bekal ilmu, bukan hanya ilmu di bangku perkuliahan ya, tapi lebih kearah kehidupan, contoh nya dari attitude kamu yang nantinya merefleksikan seorang wanita atau ibu, dari segi agama is number one, lalu segi mental kamu, segi vision kamu, kepekaan, berjiwa besar, penuh kasih dan sebagainya. Tujuannya ya hanya satu, itu untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warohmah hehe. Dan juga mempersiapkan calon penerus yang bermanfaat. aduh apasih kejauhan banget pembahasan saya.
sekali lagi pokoknya tanpa maksud untuk menilai yang buruk-buruk atau merasa benar, sesungguhnya postingan kali ini hanya sebagai sarana menukar ilmu dan mengingatkan, termasuk saya juga, yang suka kebawa-bawa haha.
Yang pasti, jodoh itu adalah rahasia Allah, bagaimana kita itu adalah cerminan jodoh kita nantinya, jadinya untuk mendapat jodoh yang baik-baik, itu dimulai dari kita sendiri, persiapkan diri dan beri bekal yang banyak sampai kamu merasa kenyang. Banyak-banyak menambah wawasan dengan banyak bertanya dan mendengar serta melihat dari Ibu kamu misalnya, lalu meluas ke orang-orang sekitar kamu.
Semoga bermanfaat yaaah dan syukur jadi bahan renungan, jangan terlalu dimasukin ke hati..

oh iyaa.. Rekanita itu cantik-cantik loh ;)

dirangkum dari berbagai sumber
nobody's perfect :)

15 komentar:

  1. ikut komen ya ka:)
    setuju bgt. gara2 pacar jadi taruna terus ikut dinner taruna&rekanita. bnyak yg hrs aku rubah dr penampilan. yaah tuntutan pacar saya bilang. rekanita hrs gini hrs gitu. padahal saya tipikal ceww yg cuek sama penampilan. tp semenjak itu saya jd agak tdk suka dgn cara mereka itu. yaah setidaknya yang kaka paparin diatas itu 80% benar. dan saya pernah jd saksi mata. :)
    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo cantik..salam kenal yah :)
      Maaf baru buka blog nih..wah km rekanita jg nih? Hihi pacar km matra tk. brp?
      Lucu nih baca komen km 11-12 sm ku. Aku jg smp sekarang masih terus menyesuaikan nih dan msh suka out of control haha ya tp syukurnya pacar sabar ngebimbingnya dan efeknya positif sih..semoga langgeng yah km dan pacar..amiin. makasih udah mampir di blog aku ��

      Hapus
  2. ikut komen ya ka:)
    setuju bgt. gara2 pacar jadi taruna terus ikut dinner taruna&rekanita. bnyak yg hrs aku rubah dr penampilan. yaah tuntutan pacar saya bilang. rekanita hrs gini hrs gitu. padahal saya tipikal ceww yg cuek sama penampilan. tp semenjak itu saya jd agak tdk suka dgn cara mereka itu. yaah setidaknya yang kaka paparin diatas itu 80% benar. dan saya pernah jd saksi mata. :)
    thanks

    BalasHapus
  3. Halo Rani, nice to know you 1st :)
    Kalau nggak salah, kamu reka juga kan dari AAL? Really appreciate perspektifmu. Minimal, saya dan kamu pernah punya perspektif yg hampir sama. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halloo cantiik..maaf baru buka blog :)
      Gusti..yg wkt diPeskor aal kan? hehe.
      makasih atas apresiasinya ya..Kita udah ketemu ya tp blm banyak ngobrol wkt itu hehe, sekarang prespektifnya masih sama kah? Hehe

      Hapus
    2. Perspektifku disini Ran :)) http://gustipuspitrade.blogspot.co.id/2014/08/dari-wanita-yang-pernah-kamu-sebut.html?m=1
      Well, happy reading then.

      Hapus
  4. Wah tulisan nya kerennnnn ...
    jujur saya pcrn dg taruna lebih tpt nya pcr saya sudah selesai. terus apakah saya masi disebut rekanita ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai cantikk..maaf ya baru bisa bales :) makasih atas kunjungan dan komentarnya hehe. Tentang komen km akusih belum tau jg sebutannya berubah atau engga.. tp apapun sebutannya engga ada yg lebih penting dr km dan pasangan msh tetap bersama, malah aku pengennya dia cpt2 ganti pangkat dr taruna ke letnan hihi. Langgeng yah sama pasangannya :)

      Hapus
  5. Hi all,saya mahasiswa koass perguruan tinggi negri di jogja,kenal taruna jmn stase di rumkit tni au harjolukito,To be honest,saya menganggap pny pacar taruna it ya semacam kaya kamu ditinggal kuliah pacar yg baru dpt beasiswa ke jepang misalnya,sama sama jauh dan sama sama pny kesibukan masing2 untk setting goal,saya dan pacar malah lebih mikir gmn hub ini bs kontributif satu sama lain,kita saling support biar dia dpt apa yg dia cita citakan which is jd penerbang dan akunya jg dpt nilai bagus,kebetulan aku belajar bgt dr dosen aku yg suaminya marsekal dan beliaunya jg bs jd konsulen,mnrtku sih yaaa kalo si abang bs sgt berprestasi tp kitanya g bs punya preatasi jg malah malu maluin semacam jd temen foto doang,jd sbnrnya fungsi rekanita atau apalah it sebutannya to be real adalah mendorong mas pacar untk smkn berprestasi di dalam sana,dan membuat mas pacar happy dg prestasi kita,show off apalagi berantem sm mbak gitar gt malah bikin mas pacar tambah capek kasian kan nambah pikiran yg mengganggu komsentrasi,buat saya sih saya berusaha jd teman terbaiknya aja,dan menjadi moodbooster satu sama lain,dia balik ke kesatrian tambah andalan,aku balik ke kampus jg tambah semangat,sesimpel itu kok..regards..chacha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai makasih ya udh sempet mampir baca dan komen disini.. :)
      Iya sebenarnya semua hubungan rasanya sama aja apalagi ldr. Yg bedain cuma status profesinya. Terlebih yg jd abdi negara, sbg pasangannya mmg wajib buat semaksimal mgkn setara dgn si pasangan, supaya ttp dpt respect dr senior dan junior. Tp apapun yg penting perilakunya, dan saling support untuk hal positif. percuma kalau pendidikan tinggi tp perilakunya engga hehe. Sukses terus yah buat kalian berdua!;)

      Hapus
  6. Menarik. Memang kerasa banget social gap di sesama rekanita. Kebetulan, aku dulu sempat menjadi rekanita taruna akpol. Tapi sekarang tidak lagi.
    Sejauh yg aku tau, rekanita itu sebutan untuk pacar taruna. Tapi yang umumnya aku temui itu pacar dari taruna akpol, akmil, aau, aad, aal. Gimana sama taruna dari ptk lain seperti ipdn, stpi, sttd, stmkg, aim? Mereka juga punya taruna dan pacar dari taruna disana tidak ada sebutan rekanita dsb. Kebetulan sekarang pacar aku taruna dari ipdn, tapi aku sendiri kebetulan juga taruni stmkg. Di forum kami, FMKI (forum mahasiswa kedinasan indonesia) tidak ada istilah khusus untuk pacar taruna, rasanya lebih santai dan menyenangkan tanpa label nama rekanita

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai makasih ya udah sempet baca, dan komen. Kebetulan sekali sepemikiran hehe..kayanya lebih enak kalau disebut pasangan aja ya. langgeng sama anak ipdn nya :)

      Hapus
  7. Wahhh,, Krenn, Tamvan Bahh...
    Jd Paham Sedikit Masalah Perempuan..
    Coba Buat Lagi Artikel yg masalah ,tentang perempuan daerah labil yg merasa dirinya sangat dewasa sangat, tp masih hingar bingarnya dengan dunia perkotaan yg penuh dengan hiburan, sehingga tampa dia sadari pendidikannya di abaikan. Kan kasihan orang tuanya maupun bagi dirinya sendiri, ngeluarin biaya dengan maksud kuliah tp kenyataannya,kuliaran.. hehehe
    Infoin ya klw sudah update .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, makasih udah sempet baca. maaf baru bisa dibales nih :). Wah kalau mau buat postingan yg berbau hedonisme nanti dulu deh ya sy msh blm bnyak perspektif hehe tp makasih masukannya ;)

      Hapus
  8. Iseng2 buka google dan kasi keyword rekanita dan masuk lah aku di blog ini. Tulisan kakak bener2 membuka pandanganku ttg rekanita. Kebetulan ak sama taruna juga. Emang belum lama sih, dulu teman aku sma dan aku skrg mahasiswa d slh satu pts di jateng. Aku kurang tau sih sebenernya ttg gmn para rekanita berinteraksi satu sama lain, tapi dari blog ini aku jadi ngerti skrg. Dan ya mnrt aku, kalo kita lagi in relationship sama seorang taruna, ya boleh berbangga karena kita dipilih sebagai pendamping abdi negara ya walaupun belum tau berjodoh apa engga nantinya. Tapi jangan too much lah, sampe pake senioritas2 segala. Kalo menurutku, sbg rekanita, harus bisa support dan terus semangatin abang dengan hari2nya yg berat disana, kita disini selagi nunggu abang pesiar harus bisa meningkatkan kualitas diri. Dan jangan cintai mereka karena seragamnya :)
    Langgeng terus sama abangnya kak, aamiin.

    BalasHapus

silahkan berkomentar :)

populer entry