
Coraline adalah seorang anak perempuan yang baru saja pindah bersama kedua orang tuanya di sebuah rumah tua yang sangat besar, memiliki jendela sebanyak 21 buah dan pintunya berjumlah 14 bernama Pink Palace Apartments..

Coraline adalah anak yang cerdas, dia memiliki sifat ingin tahu. Karena dia anak tunggal dia suka merasa kesepian disamping ibu dan ayahnya yang selalu sibuk karena mereka adalah seorang penulis. Mereka juga hidup dengan sederhana, ibu Coraline hampir tidak pernah memasak untuk makan pagi ataupun makan malam. Ayahnya pun selalu sibuk dengan pekerjaannya .
Di hari pertama mereka tiba di rumah barunya saat itu, Coraline menghabiskan waktu dengan menjelajahi seluruh isi rumah itu, selama menjelajahi rumah itu dia sempat bertemu dengan seekor kucing hitam yang kurus.

Karena Coraline adalah anak yang pemberani dia tidak takut dengan kucing seperti itu. Lalu ketika dia sedang berjalan di taman rumahnya. Dia menemukan jalan menuju sebuah hutan yang berlembah, di sana dia menemukan sebuah sumur yang tertutup dengan kayu. Saat itu juga ketika dia di liputi perasaan penasaran, Coraline kaget ketika ada sebuah motor sepeda yang menghampirinya dari atas. Dia sangat ketakutan, lalu dia mengambil kayu untuk di jadikannya senjata. Lalu ketika motor itu sudah sangat dekat dengannya dia mengayunkan kayu itu ke pengendaranya. Ternyata itu adalah Wybie . Seorang anak lelaki yang bersebaya dengan Coraline, yang tinggal beberapa blok dari rumah Coraline berada. Dia tinggal dengan neneknya.
Nama Wybie sendiri berasal dari kata Why Born . Wybie adalah anak yang sangat takut kepada neneknya., dia penurut dan sangat pendiam.

Akhirnya suatu hari Coraline menemukan sebuah pintu aneh yang berada setara dengan dinding rumahnya.


Ketika memasuki terowongan itu dia mencium aroma sedap yang berasal dari balik ruangan itu. Ternyata... ketika sampai di ujung terowongan, adalah ruangan yang sangat mirip dengan rumahnya.
Dia menyusuri ruangan itu dan mendengar ada yang sedang memasak di dapur. Ternyata itu adalah ibunya dalam wujud sebuah boneka dengan bermatakan kancing ..
Coraline sangat terkejut saat itu dan sangat bingung, apakah itu mimpi atau kenyataan. Karena ibunya sama sekali tidak pernah memasak apalagi pada saat malam seperti ini. Tapi dia tidak perduli, kalau saja ini hanya mimpi dia sangat senang, karena kalau kenyataan dia tidak akan mendapat ibunya seperti ini.


Ayahnya pun menjadi perhatian dan membuatkan taman untuk Coraline. Dia juga membuat serangga terbang agar Coraline bisa melihat taman itu dari atas. Dan menyanyikan Coraline sebuah lagu

![]() |
Mr. Bobinsky |
Mr. Bobinsky suka menghibur Coraline dengan aktrasinya bermain sirkus
![]() |
Miss Forcible and Miss Spink |
Sedangkan Miss Forcible dan Miss Spink pernah mengundang Coraline untuk menyaksikan opera mereka berdua di sebuah Hall yang sangat besar.






Lalu dengan bantuan tiga arwah bersudara itu Coraline berhasil keluar dari ruangan itu, dan dia segera pergi menuju pintu kecil untuk kembali ke dunianya.

Tapi hal itu tentu saja tidak mudah, karena laba-laba jahat itu sudah menunggu di pintu yang di tuju Coraline. Akhirnya setelah beberapa lama laba-laba itu menakuti Coraline, Coraline melihat ada kesempatan sehingga dia bisa pergi, tapi rencana itu bisa membuat Wybie tidak bisa ikut. Akhirnya Coraline berhasil masuk setelah Wybie memukul laba-laba itu dengan kayu. Tapi karena Coraline khawatir denga Wybie dia tak tega untuk membantunya. Akhirnya Coraline terjebak di sarang laba-laba yang besar dan tersangkut. Dia berusaha melepaskan diri setelah beberapa saat terjebak. Coraline akhirnya berhasil keluar, tapi laba-laba itu masih mengikutinya, tangannya keluar dari pintu saat Coraline berusaha menutup. Akhirnya tangan itu terpotong. Coraline sangat takut dan tangan itu berjalan ke arah luar dan terus bergerak ke arah lembah yang terdapat sumur. Segera Coraline lari dan mengejar tangan itu. Dia bertemu dengan Wybie yang telah khawatir akan kejadian seperti ini. Lalu mereka berdua segera lari dan mereka menemukan tangan itu telah masuk kedalam sumur.
Lalu Coraline dan Wybie segera mencari papan kayu dan batu untuk menutup sumur itu. Kejadian itu sangat menegangkan. Akhirnya setelah beberapa saat tangan itu tidak bergerak lagi dan laba-laba itu tidak bergerak lagi.
Keesokan harinya orang tua Coraline kembali setelkah di culik oleh laba-laba itu. Coraline sangat bahagia bisa bertemu dengan orang tuanya. Dan dia tidak ingin lagi menginginkan sesuatu apapun, dia tidak ingin orang tua yang lain yang lebih perhatian. Dan Coraline sekarang lebih berhati-hati dengan ucapannya.
-Selesai-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar :)